www.muranews.com-Kalteng.Pagelaran Opera Tamanggung Marukuh Persembahan Mahasiswa Prodi PBSI Angkatan 2019 UPR, dimana dalam pertunjukan pergelaran tersebut merupakan gabungan dari PBSI Universitas Palangka Raya, bersama Teater Tunas, Pajawan Tingang Production, Darung Tingang, DPW KSBN Provinsi Kalimantan Tengah. Pergelaran tersebut berlangsung di Taman Budaya Kalimantan Tengah, Jalan Temanggung Tilung XIII Palangka Raya,pada hari Sabtu (28/05/2022) pukul 18.30 WIB.
“pertujukan yang digelar oleh mahasiswa prodi PSBI tersebut dihadiri oleh kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Kalimatan tengah didampingi oleh kepala taman budaya Kalimantan Tenga, Suraji. Pertunjukan pergelaran tersebut” dan nampak terlihat antusias penonton membanjiri arena pertunjukan tersebut, hingga melebihi kapasitas tribun yang tersedia oleh Pemprov Kalimantan Tengah.
“Setelah berahirnya pertunjukan itu” kepada awak media kepala UPT Taman Budaya” Suraji menyampaikan syukur, karena taman budaya ini, menjadi tempat pertunjukan pergelaran yang selama ini tempat tersebut sering dilakukan tarian-tarian budaya, selain itu pula pertunjukan tersebut menjadi ajang hiburan bagi masyarakat kota Palangkaraya.
Suraji juga melihat hasil dari pertunjukan tersebut sangat berdampak untuk para pedagang yang berjualan di sekitar Taman Budaya sehingga, juga sangat berpengaruh untu UMKM, dapat mendorong pemulihan ekonomi warga yang selama ini sempat anjluk ditengah pandemic covid-19.
“Suraji” Ya bersyukur karena Taman Budaya digunakan oleh Prodi PBSI UPR melakukan pertunjukan pergelaran untuk memberikan hiburan kepada masyarakat” kemudian kegiatan seperti ini juga dapat mendorong pemulihan ekonomi” lanjutnya, semoga para pedagang bisa mendapatkan reziki dari hikmah pertunjukan tersebut” ucapnya.
“pertunjukan pergelaran yang diadakan oleh gabungan mahasiswa tersebut dapat lebih menumbuhkan rasa cinta masyarakat kota Palangkaraya” terlihat dari antusias penonton yang membanjiri halaman taman budaya Kalimantan Tengah, sekarang mendapat tanggapan serius dari kepala UPT. Taman Budaya Kalteng” bahwa masyarakat sangat cinta dengan budaya. (Rz/Red)