Muranews.com- (Murung Raya). Begini kondisi, penghujung Jalan. A. Yani menuju menuju Jalan ke. Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya (Mura). Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Tidak jauh dari bundaran depan RSUD, Kota Puruk Cahu. Tepatnya didepan kantor sekretariat, Bawaslu.
” Kondisi penghujung badan Jalan, A. Yani di depan kantor Sekretariat.Bawaslu digenangi air, air menggenangi badan jalan tersebut sudah cukup lama,” sementara aktivitas warga melalui jalan tersebut cukup padat.
Ironisnya,” sama sekali tidak ada perbaikan oleh, merintah setempat, sedangkan badan jalan yang tergenang air tersebut, masih dalam, kota Puruk Cahu, ” hal ini yang menjadi pertanyaan masyarakat yang memiliki tempat tinggal di kawasan jalan tersebut.
Warga harus ekstra hati- hati,” apabila Melewati jalan tersebut, apalagi bagi warga yang membawa barang makanan atau parabutan rumah tangga. Tentunya jadi tantangan besar, yang ditakutkan bagi pengendara roda Dua (2) takutnya terpeleset.
” Penghujung jalan, A. Yani, yang tergenang air hujan, berwarna kekuningan itu, masuk dalam kota, Puruk Cahu, sebagai gambaran bahwa pencapaian untuk Mura emas 2030 nanti belum memenuhi syarat, fakta yang nyata, kesejahteraan masyarakat itu dimulai dari akses jalan.
” Helmi, warga Kota Puruk Cahu, menjelaskan terhadap awak media, bahwa istrinya pernah terjatuh di tempat tersebut, jatuhnya karena terpeleset, karena tidak melihat ada lobang yang tertutup air di permukaanya, Menurut, Helmi waktu itu istrinya membawa sekarung beras, akibat jatuh,” berasnya basah dan tidak bisa di masak untuk dimakan.
” Istri saya pernah terjatuh membawa sekarung beras di jalan tersebut, waktu itu,” air yang menggenangi jalan tersebut cukup dalam, istri saya terpeleset karena tidak melihat ada lobang, ” sedangkan permukaan lobang tersebut tertutup oleh air.
Saya berharap, dinas terkait harus secepatnya membaiki jalan yang tergenang air tersebut, karena jalan itu cukup mengganggu keamanan dalam berkendara. Yang jadi pertanyaan saya, air yang menggenangi badan jalan tersebut sudah cukup lama, dan saya lihat, mobil plat merah milik pemerintah setempat juga sering melewati jalan tersebut, kenapa tidak di perhatikan.
” Fakta nyata, jalan, A. Yani sekarang memang di genangi air hujan, dan berwarna kekuningan, lalu apa tanggapan pemerintah dengan adanya, fakta nyata yang berbicara,” ketika dalam www.muranews.com meninjau lokasi tersebut, ada suara dari warga sekitar, tidak mau menjebut namanya, dirinya meminta,” jalan didepan rumahnya itu secepatnya diperbaiki. (Red)